Info Cara Ganti SIM Card itu Mudah
Karena dua hari sebelumnya penulis pernah datang ke GRAPARI Telkomsel terdekat, customer service yang melayani penulis menyatakan bahwa untuk penggantian sim card (dari PT. Telkomsel seperti kartu SIMPATI dan kartu AS) yang rusak maka sim card yang rusak harus dibawakan juga. Sedangkan untuk sim card yang hilang maka harus dilampirkan dengan surat/keterangan kehilangan dari kepolisian. Setelah tiba di kantor Polsek yang dituju, penulis menyampaikan permohonan untuk dibuatkan surat kehilangan kepada petugas kepolisian yang ada di kantor tersebut. Kemudian petugas kepolisian membuatkan surat kehilangan berdasarkan informasi yang penulis sampaikan. Tak lama, kurang lebih lima menit surat kehilangan dari kepolisian pun selesai. Ternyata membuat surat kehilangan dari kepolisian mudah dan tidak rumit.
Selanjutnya penulis pergi ke GRAPARI Telkomsel terdekat yang jaraknya tidak jauh kurang lebih lima ratus meter dari kantor Polsek. Tiba di kantor GRAPARI Telkomsel, penulis masuk melalui pintu depan dan mengambil kertas antrian di samping pintu masuk. Penulis mendapat nomor antrian 19. Alhamdulillah pengunjung yang ada pada saat itu tidak banyak, Tak lama kemudian, nomor antrian 19 pun dipanggil oleh mesin pengeras suara otomatis yang menandakan penulis untuk segera menemui customer service yang sesuai. Setelah penulis menyampaikan tujuan dan memberikan lampiran surat kehilangan dari kepolisian sesuai dengan permintaan dan menyerahkan kartu identitas diri, maka pengajuan penulis pun diproses. Dan kurang lebih sepuluh menit penulis menunggu proses penggantian kartu baru. Dengan menyerahkan biaya pengganti sim card baru sebesar lima ribu rupiah, akhirnya penulis bisa kembali menggunakan nomor hp yang telah digunakan bertahun-tahun tersebut. Sepertinya cara penggantian sim card dari provider selain dari PT. Telkomsel (seperti INDOSAT dan XL) juga sama. Terimakasih kepada pihak kepolisian dan GRAPARI Telkomsel yang telah membantu.
