APA AJWA (KURMA NABI) ITU?
Berdasarkan riwayat, kurma Ajwa adalah kurma yang ditanam
sendiri oleh Nabi Muhammad SAW di kota Madinah sekitar 14 abad yang lalu. Nabi
sendiri sangat menggemari kurma Ajwa dan menganjurkannya untuk sunnah memakan 7
butir kurma Ajwa di pagi hari dan saat berbuka puasa.
Nama “Ajwa” diambil dari nama anak Salman Al-Farisi sebagai penghargaan karena telah mewakafkan lahan kurmanya untuk perjuangan Islam.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang di pagi hari memakan
tujuh butir kurma Ajwa, maka di hari itu racun ataupun sihir tidak akan
membahayakannya.” (HR. Bukhari)
Nabi Muhammad SAW juga bersabda, “Pada kurma Madinah yang
dimakan di pagi hari sebelum makan yang lain terdapat penyembuh dari setiap
sihir dan racun.” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Al-Albany, Shahih Al-Jami, no.
4246)
Kurma Ajwa yang terdapat di Arab terkenal sebagai
kurma hasil budidaya Nabi Muhammad SAW. Kurma ini hanya bisa ditanam di daerah
Madinah saja. Kurma Ajwa memiliki bentuk bulat dan ukuran yang lebih kecil dari
kurma-kurma yang lain. Daging buahnya tidak terlalu basah dan rasa manisnya
lembut di mulut.